Cerpen Bingkai Nasional - Ketika melayani seorang ibu yang memberi materai 10.000, ibu itu menanyakan pendapat Ardi, sebagai penjaga toko fotocopy.
“Maaf Kang, boleh nanya?”
“Nanya gimana bu?” tanya balik Ardi.
“Pendapatnya, boleh?”
“Kalau pendapat sih boleh aja, berpendapat kan bebas, semoga pendapat saya berguna,”
Inka, salah satu teman Ardi yang kebetulan sedang memfotocopy dokumen, menyimak.
Baca Juga: Cara Bikin Daftar Isi Manual di Microsoft Word, Cuma Hitungan Menit!
“Jadi saya diamanahi sebuah acara, saya jadi ketua, kalau akang menjadi saya, apa boleh menyembunyikan sesuatu yang tidak begitu penting, untuk kelancaran acara?”
“Kalau saya sih lebih memilih terbuka, sehingga ketika acara berjalan tidak ada dusta diantara kita,”
“Berarti benar kata suami saya, suami saya juga berpendapat begitu,”
“Terus?” tanya Inka tiba-tiba.
“Masalahnya, pembimbing saya, atau bisa dibilang atasan saya, meminta untuk disimpan dulu lalu kemudian setelah acara disampaikan,”
“Kalau tidak dosa ya ikuti saja,” ujar Ardi.
“Kalau masalah dosa saya juga gak tahu pasti, tapi nurani saya berkata, kalau tidak terbuka kayanya salah deh,”
“Dan kalau memang tidak masalah, kenapa harus ditutupi?” tambah Ardi.
“Iya juga ya...” sahut ibu itu.
Keesokan harinya Inka kembali menemui Ardi, sambil memfotocopy beberapa dokumen.
“Di, kata teteh saya, mendingan disembunyiin dulu saja, kan gak apa-apa, masalah yang gitu udah biasa,” ucap Inka tiba-tiba.
Ardi terkejut, ia mengerutkan kening, “Maksdumu?”
“Itu, yang ibu-ibu kemarin nanya?”
Ardi menghembuskan nafas dan tersenyum, “Oh, kirain apa...”
“Iya, kamu harusnya bilang sembunyiin dulu saja, biar acara lancar, barulah selesai acara dijelaskan semuanya,”
“Tapi kan ada kekhawatiran dari si ibu tersebut menjadi salah, nuraninya berkata, bahwa jika disembunyikan maka itu salah,”
“Kamu ribet sih orangnya, tinggal bilang gak apa-apa juga kan,”
“Lho kok, maaf ya, saya hanya berpendapat, dan ibu itu yang nanya ke saya, maka begitulah jawabannya, kenapa kamu jadi maksain pendapat teteh kamu ke saya,”
“Udahlah, aku udah tahu kamu emang ribet orangnya, dari SD aku udah tahu siapa kamu!” ucap Inka kesal.
Baca Juga: Bakal Terjadi 8 November, Catat Cara Shalat Gerhana Bulan Berikut!
Artikel Terkait
Cerpen: BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA
Cerpen: BERPIKIR POSITIF
Cerpen: KURANG SEMANGAT, DAN BANGKIT DENGAN HEBAT
Cerpen: JANGAN MENGINJAK SANDAL ORANG LAIN
Cerpen: REBUTAN MAINAN
Cerpen: KETIKA JADWAL SANGAT PADAT