Beda Pendapat Tentang Perang Rusia - Ukraina. Namun Semua Sepakat Mengecam Aksi Penembakan Terhadap Shinzo Abe

Bingkai Nasional - Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe meninggal dunia ditembak oleh warga sipil saat berkampanye di kota Nara pada hari Jum'at, 8 Juli 2022.

Aksi penembakan atas Shinzo Abe tersebut mengejutkan dunia, dan membuat dunia bereaksi dan mengecam aksi penembakan tersebut.

Beda halnya saat Rusia menginvasi Ukraina, banyak negara yang mendukung Rusia, tidak sedikit juga negara yang mendukung Ukraina.

Shinzo Abe adalah simbol perdamaian dunia.

Dikutip dari Aljazeera, berikut adalah reaksi dunia atas meninggalnya Shinzo Abe.

Baca Juga: Desa Bugisan, Sebuah Warisan Leluhur Yang Memiliki Keindahan Alam dan Peninggalan Sejarah Di Jawa Tengah

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan di Twitter bahwa dia terkejut, marah, dan sangat sedih atas berita Shinzo Abe yang terbunuh. Shinzo Abe adalah juara persahabatan antara orang-orang kami, dan Amerika Serikat berdiri bersama Jepang.

Ratu Elizabeth mengatakan dia sangat sedih atas pembunuhan Shinzo Abe dan turut berbelasungkawa atas kepergian mantan perdana menteri, yang membuat orang-orang Jepang bersedih.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan di Twitter bahwa dia marah dan menyesalkan atas kematian Shinzo Abe, seorang pemimpin brilian yang merupakan teman baik Brasil.

Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengucapkan turut berduka atas kematian mantan PM Jepang, Shinzo Abe, menyusul serangan mengerikan hari ini. Shinzo Abe adalah pemimpin yang garang dan terkemuka dan kunci hubungan Israel-Jepang.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa Jepang telah kehilangan seorang perdana menteri yang hebat, yang mendedikasikan hidupnya untuk negaranya dan bekerja untuk memastikan ketertiban di dunia.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan jika kematian Shinzo Abe adalah kehilangan yang tak tergantikan. Shinzo Abe adalah negarawan luar biasa yang telah melakukan banyak hal untuk mengembangkan hubungan bertetangga yang baik antar negara.

Baca Juga: Terharu, Anak Sopir Angkot Jadi Lulusan Terbaik SPN Polda Jabar: Kalau Mau Kaya Jangan Jadi Polisi!

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa dia sangat sedih atas pembunuhan keji terhadap Shinzo Abe, seorang pembela demokrasi dan teman saya selama bertahun-tahun.