BINGKAINASIONAL.COM - Menjelang mudik lebaran, hendaknya pemudik mengetahui saldo E-Toll yang mesti disiapkan. Hal tersebut bertujuan agar pemudik tidak terkendala dalam saat hendak masuk tol.
Diketahui, pemerintah telah menetapkan diskon tarif tol sebesar 20 persen selama periode mudik lebaran 2025. Diskon tarif tol ini berlaku sejak 24 hingga 26 Maret 2025.
Lantas berapa saldo minimal E-Toll yang mesti disiapkan oleh pemudik lebaran 2025? Dikutip dari akun Instagram Kementerian Pekerjaan Umum (PU) @kementerianpu, berikut penjelasan lengkapnya.
Baca Juga: 6 Manfaat Aktivitas Fisik Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental yang Jarang Diketahui
Baca Juga: 5 Ide Masakan Daerah, Cocok Dihidangkan di Hari Lebaran
Simulasi akumulasi perkiraan tarif tol untuk golongan I di Pulau Jawa berkisar Rp 132.800 hingga Rp 353.000 setelah dikenakan tarif diskon.
Lebih terperinci, dari Jakarta ke Cirebon dikenakan tarif diskon Rp 132.00 dari tarif awal Rp 166.000.
Sementara itu dari Jakarta ke Semarang dikenakan tarif diskon Rp 352.000 dari tarif awal Rp 440.000.
Baca Juga: Langkah Dedi Mulyadi Kurangi Macet Selama Mudik Lebaran 2025 di Jawa Barat
"Diskon berlaku untuk perjalanan jarak jauh menggunakan metode pembayaran elektronik," tulis akun Instagram Kementerian PU.
Selain Pulau Jawa, diskon tarif tol golongan I ini juga diterapkan di Pulau Sumatera. Adapun perkiraan tarif tol untuk golongan I di Pulau Jawa berkisar Rp 40.000 sampai dengan Rp 204.400.
Secara rinci dari Bakauheni menuju Terbanggi Besar membutuhkan saldo e-toll sebesar Rp 151.600 setelah dikenakan tarif diskon 20 persen dari tarif awal Rp 189.500.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Bandung Jawa Barat, Cocok untuk Libur Lebaran Bersama Keluarga
Artikel Terkait
Kevin Diks Penyebab Kekalahan Indonesia? Begini Tanggapannya
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Haaland Pimpin Norwegia Raih Kemenangan Lawan Moldova
Gelar Aksi Demo Susulan Tolak UU TNI Besok Senin, Mahasiswa Surabaya: Balikan Tentara ke Barak
Banyak Digoreng Netizen, Hasan Nasbi Klarifikasi Soal Pernyataan 'Dimasak Aja'
Jepang, Cina, dan Korea Selatan Bangun Kerjasama Sektor Ekonomi dan Keamanan