BINGKAINASIONAL.COM - Tarif impor terbaru yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru-baru ini mengancam kesenjangan harga termasuk Indonesia.
Menghadapi krisis tersebut, pihak DPR RI melalui Anggota Komisi XI Puteri Komarudin mendorong pemerintah untuk melakukan diplomasi perdagangan dengan AS mengenai tarif baru impor yang dikeluarkan.
Baca Juga: Perhotelan di Indonesia Alami Penurunan Okupansi saat Lebaran 2025
Puteri mendorong pemerintah untuk intensif menerapkan tarif impor timbal balik senilai 32 persen terhadap Indonesia untuk menjaga daya saing ekspor tanah air.
Menurutnya pemerintah Indonesia perlu melakukan negosiasi dengan pihak AS mengingat Negara Paman Sam itu merupakan mitra utama bagi tanah air.
"Karena AS sebagai salah satu mitra dagang utama bagi Indonesia," ungkap Puteri menurut keterangan 7 April 2025 lalu.
Baca Juga: Blak-Blakan Soal Kewenangan Kepolisian dalam RUU Polri, Prabowo: Kalau Cukup Kenapa Ditambah?
Menurutnya, kebijakan tarif baru ini akan berdampak signifikan pada ekspor Indonesia ke AS jika mengacu pada data BPS pangsa ekspor Indonesia pada Februari 2025 lalu.
"Karenanya, pemerintah harus terus mengupayakan negosiasi guna menjaga daya saing ekspor Indonesia," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut juga Puteri menegaskan bahwa pemerintah perlu memperketat dalam pengawasan lalu lintas perdagangan.
Baca Juga: Berdasar Perintah Prabowo, Airlangga Hartarto Bakal Negosiasikan Tarif Impor dengan AS
Hal tersebut dinilai nya sebagai langkah antisipasi resiko masuknya peredaran barang dari negara lain yang tidak terserap di pasaran AS.
"Jangan sampai produk ilegal tersebut membanjiri pasar kita. Karena tentu akan mengancam keberlangsungan produk industri UMKM lokal," ungkapnya lagi.
Ia meminta pemerintah berhati-hati serta cermat dalam mengambil sikap terhadap kebijakan baru yang dikeluarkan AS terkait tarif impor.
Artikel Terkait
China Hingga Kambodja Mulai Bertindak Soal Kenaikan Tarif Impor AS, Pemerintah Indonesia Malah Sibuk Apa?
Posisi Dubes RI untuk AS Kosong, Pengamat Ingatkan Badai yang Akan Hantam Ekonomi Indonesia
Balas Dendam! China Tetapkan Tambahan Tarif Impor 34 Persen untuk Produk dari AS
Berdasar Perintah Prabowo, Airlangga Hartarto Bakal Negosiasikan Tarif Impor dengan AS
Perhotelan di Indonesia Alami Penurunan Okupansi saat Lebaran 2025