Maka dari itu, untuk memastikan bahwa data penerima tepat sasaran pada keluarga miskin dan miskin ekstrem, Kemensos juga melakukan koordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
Gus Ipul menekankan bahwa penyaluran akan dilaksanakan secepatnya pada bulan Mei setelah pengecekan data penerima selesai.
Baca Juga: Hadiri Panen Raya di Majalengka, Prabowo Bahas Soal Anggaran Hingga Aksi Melawan Korupsi
“Nanti kita lihat ya sasarannya, kita tentukan setelah itu baru kita salurkan. Kira-kira ya kalau nggak Mei ya paling lambat Juni, tapi kemungkinannya Mei,” jelas Gus Ipul.
Terakhir, Gus Ipul menyayangkan beberapa data penerima sebelumnya tidak tepat sasaran. Menurutnya ada beberapa penerima yang tidak sesuai dengan kriteria.
Sehingga Kemensos ke depannya akan melakukan evaluasi data penerima secara berkala setiap 5 tahun sekali.
Baca Juga: Tahan Nafsu Beli iPhone! Kebijakan Tarif Impor AS Bikin Harganya Naik di Indonesia
“Kita evaluasi lima tahun, apakah masih layak atau enggak gitu. Jangan sampai menerima bansos 15 tahun, kan ada itu, bahkan ada yang 20 tahun. Ada itu, menerima Bansos sampai 20 tahun. Nah ini ada apa?” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Berdasar Perintah Prabowo, Airlangga Hartarto Bakal Negosiasikan Tarif Impor dengan AS
Perhotelan di Indonesia Alami Penurunan Okupansi saat Lebaran 2025
Tarif Impor Mencekik dari Donald Trump, DPR Minta Pemerintah Segera Pepet AS
Tahan Nafsu Beli iPhone! Kebijakan Tarif Impor AS Bikin Harganya Naik di Indonesia
Hadapi Gempuran Ekonomi, DPR RI Fokus Perkuat Pariwisata Domestik