Hadapi Gempuran Ekonomi, DPR RI Fokus Perkuat Pariwisata Domestik

photo author
- Selasa, 8 April 2025 | 11:29 WIB
Potret Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini
Potret Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini

BINGKAINASIONAL.COM - Kebijakan tarif impor yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS) baru-baru ini sudah mulai terasa dampaknya di berbagai sektor termasuk pariwisata Indonesia.

Kebijakan tarif impor AS yang berlaku mulai 5 April itu, Indonesia mendapat kenaikan sebesar 32 persen untuk nilai impor barang ke Negeri Paman Sam tersebut.

Namun dibalik gempuran tarif yang naik tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini justru melihat peluang untuk memperkuat pariwisata domestik sebagai penggerak ekonomi nasional.

Baca Juga: Paus Minke Ditemukan Mati di Pelabuhan Long Beach

Menurunnya tekanan yang terjadi akibat melemahnya rupiah dan kebijakan tarif internasional memiliki dampak langsung terhadap masyarakat, terutama yang biasa melakukan perjalanan luar negeri.

"Biaya perjalanan ke luar negeri melonjak, dan ini saat yang tepat untuk mendorong pergeseran arus wisata ke destinasi lokal," ungkap Novita, dikutip 8 April 2025.

Jika mengacu pada data Mastercard Economics Institute pada tahun 2023, perjalanan wisata ke luar negeri menghabiskan rata-rata 1.200 USD setiap kepergian.

Baca Juga: Dianggap Banyak Kontroversi untuk Keberlangsungan AS, Barack Obama Kritik Keras Donald Trump

Dengan adanya pelemahan nilai tukar rupiah ini, angka biaya perjalanan ke luar negeri sebelumnya berpotensi meningkat secara signifikan.

"Ini menjadi sinyal penting bahwa wisata domestik harus menjadi prioritas, bukan hanya sebagai alternatif, tapi sebagai pilihan utama," lanjutnya.

Ia juga menegaskan bahwa krisis yang tengah dialami Indonesia tersebut bukan alasan untuk stagnan, justru hal tersebut memberikan ruang inovasi yang besar untuk kemajuan ekonomi nasional.

Baca Juga: Hadiri Panen Raya di Majalengka, Prabowo Bahas Soal Anggaran Hingga Aksi Melawan Korupsi

"Pemerintah harus melihat ini sebagai momentum untuk memperkuat kebijakan fiskal, memberikan insentif bagi pengembangan destinasi lokal, serta menjaga kepercayaan investor di sektor pariwisata," lanjutnya lagi.

Menurutnya perlu kolaborasi antara elemen di sektor pariwisata domestik yang dapat berpengaruh besar terhadap perputaran ekonomi daerah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abnu Malik

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X