Pemkot Bandung Upayakan Ketahanan Pangan, Dorong Kemandirian Masyarakat Melalui Program Buruan SAE

photo author
- Kamis, 10 Juli 2025 | 20:32 WIB
Upaya Pemkot Bandung Menjaga Ketahanan Pangan (bandung.go.id)
Upaya Pemkot Bandung Menjaga Ketahanan Pangan (bandung.go.id)

BINGKAI NASIONAL - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan.

Hal demikian sebagaimana dituturkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, dikutip dari laman bandung.go.id, Kamis 10 Juli 2025.

Kendati demikian, Gin Gin menyebut bahwa Kota Bandung belum sepenuhnya siap apabila mendadak terjadi krisis pangan.

Baca Juga: Prabowo Sebut Raturan Pengusaha Asal Brasil Rencana akan Diboyong ke Indonesia

“Kalau hari ini Bandung mengalami amit-amitnya bencana besar, saya katakan secara jujur, kita belum sanggup. Tapi upaya menuju ke sana terus kami lakukan,” ujar Gin Gin.

Maka dari itu, menurut Gin Gin saat ini Pemkot Bandung tengah mengkaji Gudang Cadangan Pangan Pemerintah.

Ia menyebut bahwa gudang tersebut mesti memperhatikan standar kelembagaan, sistem distribusi, dan SOP penerima yang jelas.

Kadis Ketahanan Pangan Kota Bandung itu pun menegaskan bahwa langkah ini sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan pangan apabila ada situasi darurat.

Baca Juga: Antusias Tinggi Masyarakat Sambut Gerakan Pangan Murah di Kota Bandung

Lebih lanjut Gin Gin juga menyebut bahwa ketahanan pangan itu tidak akan terwujud tanpa adanya keterlibatan masyarakat.

Maka dari itu, ia menyerukan warga Kota Bandung untuk mewujudkan kemandirian pangan dengan mengelola lahan tidur dan pekarangan melalui program Buruan SAE.

“Saya ingat betul, Covid itu justru menjadi berkah buat Buruan SAE. Ketika masyarakat tidak bisa ke luar rumah, mereka malah aktif bertanam. Hasilnya bisa dikonsumsi sendiri, bahkan waktu itu kita bantu warga yang sedang isolasi,” katanya.

Bahkan ia menyebut program Buruan SAE tidak hanya sekedar menanam untuk konsumsi rumah tangga saja. Apabila serius dan tekun bisa menjadi peluang usaha.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X