BINGKAI NASIONAL - Pemkot Bandung gelar program Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga.
GPM ini hadir di Jalan Griya Asri RT 01, RW 04, Kecamatan Ujungberung pada hari Rabu, 9 Juli 2025.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin siang tadi menyempatkan diri untuk meninjau langsung ke lokasi GPM tersebut.
Baca Juga: Trump Berlakukan Tarif 32 Persen untuk RI, Pihak Istana Masih Optimis Bisa Negosiasi
Ia menuturkan bahwa GPM ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Bandung untuk menghadirkan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
Selain itu, upaya ini juga dimaksudkan untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok dan mencegah inflasi di Kota Bandung.
“GPM ini hadir untuk menjaga kestabilan harga, membantu daya beli masyarakat, dan mencegah panic buying. Kami ingin warga merasa tenang, tidak perlu panik, karena ketersediaan bahan pokok insyaallah aman,” ujar Erwin.
Baca Juga: Resmikan Z-Corner Baznas Kabupaten Bandung, Kang DS: Wujud Pemberdayaan Ekonomi Umat
Ia menyampaikan, program ini merupakan bentuk kolaborasi berbagai pihak dan pelaku distribusi pangan.
“Melalui GPM, kita potong rantai distribusi yang panjang. Harga jadi lebih murah dari pasar. Ini bukan menggantikan pasar, tapi jadi penyeimbang. Insyaallah kami akan hadirkan kegiatan ini di seluruh kecamatan secara rutin,” ungkapnya.
Erwin juga menyebut bahwa masyarakat memiliki antusias tinggi menyambut program dari Pemkot Bandung tersebut.
Baca Juga: BSU Rp600 Ribu Dicairkan Bertahap pada Juli 2025, Siapa Saja Penerima Manfaatnya?
Kendati demikian, Erwin juga menyebut bahwa masyarakat membeli sesuai kebutuhan tanpa ada aksi borong secara berlebihan.
"Masyarakat membeli sesuai kebutuhan. Ini menandakan ada kepercayaan terhadap pemerintah bahwa stok pangan aman dan harga stabil,” ujar Erwin.***
Artikel Terkait
Trump Bakal Berunding dengan China Terkait Aset ByteDance TikTok di AS
Trump Bakal Umumkan Sejumlah Negara Bakal Kena Tarif Impor 70 Persen, Bagaimana Nasib Indonesia?
BSU Rp600 Ribu Dicairkan Bertahap pada Juli 2025, Siapa Saja Penerima Manfaatnya?
Resmikan Z-Corner Baznas Kabupaten Bandung, Kang DS: Wujud Pemberdayaan Ekonomi Umat
Trump Berlakukan Tarif 32 Persen untuk RI, Pihak Istana Masih Optimis Bisa Negosiasi