Keterbatasan Akses Teknologi dan Infrastruktur
Meskipun akses internet semakin meluas, masih ada daerah-daerah terpencil yang belum tersentuh oleh infrastruktur digital. Hal ini menjadi hambatan bagi UMKM di wilayah tersebut.
Baca Juga: Pentingnya Kemasan Daur Ulang Untuk UMKM, Ini Contohnya!
Persaingan yang Ketat
Semakin banyaknya UMKM yang beralih ke platform online juga berarti persaingan yang semakin ketat. UMKM perlu berupaya lebih keras untuk membedakan diri mereka dalam pasar yang ramai ini.
Keterbatasan Modal dan Akses Keuangan
Masih banyak UMKM yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan modal dan akses keuangan untuk mengembangkan usaha mereka, terutama yang belum memiliki jaminan yang cukup untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan.
Kepemilikan Hak Kekayaan Intelektual
Perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual masih menjadi masalah bagi sebagian UMKM. Tanpa perlindungan yang memadai, inovasi mereka rentan terhadap peniruan oleh pesaing.
Kebijakan Regulasi yang Tidak Konsisten
Perubahan kebijakan yang tidak konsisten dari pemerintah dapat membingungkan dan membebani UMKM, terutama yang masih dalam tahap berkembang.
Baca Juga: Manfaat Menggunakan Produk UMKM Dalam Negeri: Mendukung Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa
Tahun 2024 menawarkan beragam peluang bagi UMKM Indonesia untuk tumbuh dan berkembang dalam era digital.
Namun, untuk mengoptimalkan peluang tersebut, UMKM perlu mengatasi berbagai tantangan yang ada dengan kreativitas, ketekunan, dan kolaborasi.
Dukungan dari pemerintah, lembaga keuangan, dan ekosistem usaha lokal juga menjadi kunci dalam memastikan kesuksesan UMKM dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang terus berubah.***
Artikel Terkait
Manfaat Menggunakan Produk UMKM Dalam Negeri: Mendukung Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa
Pengertian UMKM dan Peran Penting Mewujudkan Ekonomi Indonesia Yang Kokoh
9 Tips Cermat UMKM Sukses di 2024
Pajak Mendukung Pertumbuhan UMKM, Tarif Pajak Khusus UMKM Tetap Berlaku 0,5% di 2024