Bingkai Nasional - Pengambilan keputusan yang baik merupakan salah satu kunci kesuksesan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Namun, untuk membuat keputusan yang tepat, UMKM memerlukan data yang akurat dan relevan untuk dilakukan analisa data, keputusan tidak lagi berdasarkan insting atau feeling.
Berikut adalah beberapa jenis data yang penting bagi UMKM yang dapat dianalisa untuk mengambil keputusan tepat berdasarkan data:
Baca Juga: Peluang dan Tantangan UMKM Indonesia di 2024
1. Data Penjualan dan Pendapatan
Data penjualan adalah salah satu yang paling penting bagi UMKM. Dengan memiliki data penjualan yang akurat, UMKM dapat memahami tren penjualan, mengevaluasi kinerja produk atau layanan, dan merencanakan strategi pemasaran dan produksi yang lebih efektif.
2. Data Pelanggan
Data pelanggan membantu UMKM memahami siapa target pasar mereka, preferensi pelanggan, dan perilaku pembelian. Data seperti demografi, preferensi produk, riwayat pembelian, dan umpan balik pelanggan dapat membantu UMKM mengembangkan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
3. Data Persediaan dan Operasional
Data persediaan dan operasional memberikan informasi tentang ketersediaan produk, biaya produksi, efisiensi operasional, dan manajemen rantai pasok. Dengan memiliki data ini, UMKM dapat mengoptimalkan persediaan, mengidentifikasi potensi efisiensi, dan mengurangi biaya operasional.
Baca Juga: Pajak Mendukung Pertumbuhan UMKM, Tarif Pajak Khusus UMKM Tetap Berlaku 0,5% di 2024
4. Data Keuangan
Data keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas, memberikan gambaran tentang kesehatan keuangan UMKM. Dengan memantau data keuangan secara teratur, UMKM dapat mengidentifikasi tren keuangan, mengelola kas dengan lebih efisien, dan membuat keputusan keuangan yang lebih baik.
5. Data Pasar dan Pesaing
Data pasar dan pesaing membantu UMKM memahami kondisi pasar, tren industri, dan posisi kompetitif mereka. Informasi tentang ukuran pasar, pertumbuhan industri, dan strategi pesaing dapat membantu UMKM mengidentifikasi peluang baru, mengantisipasi perubahan pasar, dan mengembangkan strategi bersaing yang lebih efektif.
6. Data Kinerja Karyawan
Bagi UMKM yang memiliki karyawan, data kinerja karyawan penting untuk memantau produktivitas, evaluasi kinerja, dan pengembangan sumber daya manusia. Data tentang kinerja individual, absensi, dan pelatihan dapat membantu UMKM meningkatkan kinerja tim dan memastikan efektivitas operasional.
Baca Juga: 9 Tips Cermat UMKM Sukses di 2024
7. Data Umum dan Regulasi
Terakhir, UMKM juga perlu memperhatikan data umum dan regulasi yang relevan dengan industri dan lokasi mereka. Informasi tentang peraturan pemerintah, kebijakan industri, dan tren ekonomi dapat membantu UMKM mengantisipasi risiko dan peluang eksternal yang mungkin mempengaruhi bisnis mereka.
Data-data tersebut dapat dilakukan dengan melakukan pencatatan dan pembukuan kegiatan bisnis dan operasionalnya.
Artikel Terkait
Bertujuan untuk Naik Level, UMKM Perlu 'Go Digital' agar Dapat Skor Kredit yang Akurat
Cara Merubah Ancaman TikTok Menjadi Peluang Bagi UMKM
Pengertian UMKM dan Peran Penting Mewujudkan Ekonomi Indonesia Yang Kokoh