Bingkai Nasional – Tingkat inflasi Indonesia mencapai 3,55% pada Mei 2023, tertinggi sejak Desember 2021.
Kenaikan inflasi didorong oleh kenaikan harga pangan dan energi.
Harga makanan naik 2,81% di bulan Mei, sementara harga energi naik 6,46%.
Baca Juga: Harga Beras Resmi Naik, Cek Faktanya!
Kenaikan inflasi membebani anggaran rumah tangga dan dapat menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mencoba mengendalikan inflasi, seperti menaikkan suku bunga dan memberlakukan pembatasan ekspor komoditas tertentu.
Namun, masih harus dilihat apakah langkah-langkah ini akan cukup untuk mengendalikan inflasi.
Berikut adalah beberapa faktor yang berkontribusi terhadap tingginya tingkat inflasi di Indonesia:
- Naiknya harga pangan: Kenaikan harga pangan di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain perang di Ukraina yang mengganggu pasokan pangan dunia.
- Kenaikan harga energi: Harga energi juga meningkat di Indonesia akibat perang di Ukraina, serta faktor lain seperti peningkatan permintaan dan gangguan pasokan.
- Rupiah melemah: Rupiah Indonesia melemah terhadap dolar AS, yang membuat barang-barang impor menjadi lebih mahal.
- Suku bunga rendah: Bank sentral Indonesia mempertahankan suku bunga rendah dalam upaya untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Namun, hal ini juga memudahkan orang untuk meminjam uang, yang dapat menyebabkan inflasi.
Selain itu, harga pangan di Indonesia relatif naik saat ini.
Menurut Trading Economics, inflasi pangan di Indonesia diperkirakan mencapai 3,80% pada akhir kuartal ini.
Hal ini disebabkan beberapa faktor, antara lain perang yang sedang berlangsung di Ukraina yang mengganggu pasokan pangan dunia, serta keputusan pemerintah Indonesia untuk mencabut subsidi harga BBM.
Baca Juga: Komoditas Pertanian Diperkirakan Mulai Turun Harga, Salah Satunya Cabai Rawit
Akibatnya, harga berbagai sembako, seperti beras, minyak goreng, dan telur, naik signifikan.
Hal ini membebani anggaran banyak keluarga Indonesia, dan menjadi perhatian utama pemerintah.
Artikel Terkait
Hadapi Tantangan Ekonomi, FinExpo 2022 Menjadi Solusi Dalam Meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan
Ekonomi Islam sebagai Wadah Kemaslahatan Umat Manusia
Pengamat Ekonomi: Eksposure Festival Turut Mengangkat Geliat Sarung Majalaya
Sistem Keuangan Lagi Rapuh, Begini Kacaunya Kondisi AS Saat Ini
Ekonomi Indonesia Kini Membaik, Pengangguran Turun jadi 7,99 Juta
Simak Jawaban dari Pertanyaan Apakah Benar Semakin Sulit Menemukan Peluang Ekonomi di Indonesia?