Bingkai Nasional - Berikut ini contoh analisis SWOT usaha makanan yang bermanfaat bagi kamu yang akan mendirikan usaha kuliner. 

Membuat sebuah analisis SWOT menjadi hal yang penting dalam mendirikan sebuah bisnis tak terkecuali bisnis makanan.

Dan contoh analisis SWOT usaha makanan ini akan memberikan gambaran bagaimana cara kita menjalani usaha makanan.

Idealnya analisis SWOT ini dibuat sebelum meluncurkan produk ke konsumen namun bisa juga saat bisnis berjalan untuk mengembangkan bisnis makanan.

Baca Juga: 4 HP Oppo Terbaru, Mulai Dari Harga 2 Juta-an!

Apa itu Analisis SWOT?

Jadi apa itu analisis SWOT? secara sederhana SWOT memiliki sepanjangan Strength (kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Kesempatan) dan Threats (Ancaman).

• Strength (Kekuatan) : Menganalisis kelebihan dari usaha makanan milik kamu dibandingkan dengan kompetitor
• Weakness ( Kelemahan) : Menganalisis kekurangan dari bisnis yang nantinya jadi PR untuk perbaikan lebih baik
• Opportunities (Kesempatan) : Menganalisis faktor eksternal yang berkenaan dengan kesempatan penjualan ataupun perkembangan secara luas
• Threats (Ancaman) : Menganalisis faktor eksternal yang berkenaan tentang hal yang bisa menghambat operasional bisnis dari segi penjualan makanan dan perkembangan.

Selain menganalisis empat bidang tersebut, penggunaan SWOT juga berfungsi bagi bisnis untuk menentukan visi dan misi usaha makanan.

Usaha bisnis makanan sendiri memiliki valuasi yang sangat besar sehingga penting menganalisis SWOT terlebih dahulu agar operasional bisnis bisa berjalan lancar kedepannya. 

Berikut Ini contoh analisis SWOT Usaha Makanan Frozen Food

Baca Juga: Menara Kembar Malaysia Dihadirkan Dalam Perayaan Durga Puja Di India

Strength (Kekuatan)

• Makanan dapat tahan selama berhari-hari apabila disimpan dengan baik di lemari pendingin
• Pengolahan yang mudah karena cukup menggorengnya di minyak panas
• Memiliki banyak jenis mulai dari dimsum, nugget, kentang goreng dan lain-lain

Weakness (Kelemahan)

• Jika tak disimpan dengan baik di lemari pendingin, produk berpotensi rusak bahkan hingga basi
• Jarak pengiriman yang terlalu jauh berpotensi membuat produk menjadi basi

Opportunities (Peluang)

• Menjadi tren makanan saat ini lantaran mudah pengolahannya serta simpel sehingga banyak pelanggan yang menyukainya
• Proses pengolahannya yang mudah sehingga hemat waktu saat memasak
• Bisa menjangkau konsumen dari jarak yang cukup jauh menggunakan ekspedisi karena awet selama berhari-hari

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Liga 1 Dihentikan Hingga Waktu Yang Belum Ditentukan