BINGKAINASIONAL.COM - UIN Sunan Gunung Djati Bandung alias UIN Bandung menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terfavorit untuk jalur masuk UM-PTKIN 2025.
Berdasarkan data yang dirilis Panitia Nasional UM-PTKIN 2025, UIN Bandung menempati peringkat pertama sebagai PTKIN terfavorit pada jalur UM-PTKIN 2025.
Sebanyak 9.730 orang mendaftar untuk kuliah di UIN Bandung melalui jalur tersebut, menjadi pendaftar terbanyak.
Baca Juga: Tebar Kebahagiaan, IFG dan Anggota Holding Salurkan 138 Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1446H
Capaian tersebut menempatkan UIN Bandung di atas PTKIN lainnya di seluruh Indonesia dalam jumlah pendaftar UM-PTKIN 2025.
Rektor UIN Bandung, Rosihon Anwar menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.
Rosihon Anwar menyebutkan bahwa pencapaian tersebut merupakan tanda kepercayaan masyarakat terhadap UIN Bandung.
Ia mengajak untuk terus melangkah dan membangun peradaban lebih baik dengan mengintegrasikan ilmu, iman dan amal.
Baca Juga: Polres Cianjur Beri Penjelasan Usai Seorang Pria Mengadu ke Dedi Mulyadi Karena Salah Tangkap
“Alhamdulillah, UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjadi PTKIN dengan pendaftar terbanyak di UM-PTKIN 2025! Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Mari terus melangkah bersama, membangun peradaban dengan ilmu, iman, dan amal” tegasnya, dilansir dari laman resmi UIN Bandung pada Senin 9 Juni 2025.
UM-PTKIN adalah salah satu jalur seleksi masuk PTKIN se-Indonesia yang dilaksanakan secara serentak dan dikelola secara nasional.
Jalur tersebut memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa baru untuk melanjutkan studi ke berbagai program studi unggulan yang ditawarkan.
Berikut ini adalah daftar 5 PTKIN terfavorit di UM-PTKIN 2025 melalui jumlah pendaftar terbanyak.
Artikel Terkait
Lagi-Lagi Dedi Mulyadi Bikin Gebrakan Baru, Minta Sekolah di Jawa Barat Hapuskan PR untuk Siswa
UIN Jakarta Jadi Pelopor Pembentukan Kebijakan Penggunaan AI di Pendidikan Tinggi Islam
Teladani Nabi Ibrahim dan Ismail, Dedi Mulyadi: Anak-Anak Jangan Dulu Bikin Akun Medsos
Dedi Mulyadi Dapat Kritik Pedas dari Warga Bekasi, Sebut Program Barak Militer Tak Punya Dasar Hukum yang Jelas
Dedi Mulyadi Angkat Suara Terkait Aduan Orang Tua Siswa ke Bareskrim Soal Pendidikan di Barak Militer