BINGKAINASIONAL.COM - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani memberi sinyal tentang pengunduran waktu pelaksanaan kongres PDIP.
Puan menyebut kongres PDIP berpotensi mundur dari bulan April, namun tidak akan lebih dari tahun 2025.
"Bisa saja mundur di bulan April, namun pastinya insyaallah tidak lebih dari tahun 2025," kata Puan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 14 April 2025.
Baca Juga: Ramai Soal Matahari Kembar, Puan: Presiden Saat Ini Prabowo Subianto
Sebelumnya, pada Maret lalu, Ketua DPR RI tersebut menyampaikan terkait rencana pelaksanaan kongres PDIP.
"Untuk masalah kongres, sampai saat ini DPP partai belum memutuskan kapan akan diselenggarakan dan pada bulan apa," kata Puan saat konferensi pers di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 11 Maret 2025 lalu.
Puan menyebut bahwa DPP PDIP bersama Ketua Umum akan melaksanakan rapat pasca Lebaran untuk memutuskan waktu pelaksanaan kongres.
Baca Juga: Begini Peran Ketua PN Jaksel yang Diduga Atur Vonis Lepas Terdakwa Skandal Korupsi CPO
"Jadi kita selesaikan dulu ibadah puasa kita menuju Lebaran kemudian setelah itu baru kami DPP partai, tentu saja dengan Ketua Umum akan melaksanakan rapat untuk memutuskan kapan dilaksanakan kongres yang akan datang," kata Puan.
Puan menjelaskan bahwa sampai saat ini untuk pelaksanaan kongres belum ditentukan waktunya, ia menyebut tidak perlu dilakukan secara terburu-buru.
"Kongres sampai saat ini belum ditentukan akan dilaksanakan kapan, karena melihat situasi, kondisi yang ada. Tentu saja ini tidak perlu dilakukan terburu-buru," ucapnya.
Selain itu, Puan juga menyebut bahwa semua urusan partai termasuk kongres ada di bawah kendali ketua umum.
"Masih bisa dilaksanakan tugas-tugas yang ada di internal PDI Perjuangan dan semuanya berada dalam kendali ketua umum," ujarnya.
Artikel Terkait
PSU Pilbup Tasikmalaya Digelar Tanpa Pemutakhiran Data Pemilih, Ini Alasannya
AHY Sebut Respon Prabowo Terkait Tarif Impor AS Adaptif dan Tanggap
Puan Maharani Blak Blakan Bongkar Isi Pembahasan Megawati dan Prabowo Subianto, Akan Ada Pertemuan Lanjutan?
Begini Peran Ketua PN Jaksel yang Diduga Atur Vonis Lepas Terdakwa Skandal Korupsi CPO
Ramai Soal Matahari Kembar, Puan: Presiden Saat Ini Prabowo Subianto