BINGKAINASIONAL.COM - Beberapa hari yang lalu masyarakat Jawa Barat disuguhkan dengan berita yang menunjukan adanya ketidak harmonisan antar pejabat pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pasalnya, Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan singgung keberadaan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman.
Erwan Setiawan berseloroh saat menghadiri rapat paripurna dengan mengatakan "kamana wae sekda", seolah tidak ada terjadi pertemuan maupun komunikasi diantara leading sektor pemerintahan.
Terkait hal tersebut, fungsionaris BADKO HMI Jawa Barat, Muhammad Rizky Prajab meminta pihak pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk berbenah.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat Seharusnya sudah mulai bekerja dengan baik dan bebernah khususnya dalam hal komunikasi yang dijalankan antar leading sektor yang ada yaitu Gubernur,Wakil Gubernur, dan Sekda selaku pihak eksekutif pemerintahan" Tegas Muhammad Rizqi Prajab pada Sabtu 21 Juni 2025.
Prajab mengkhawatirkan adanya saling singgung statement di media sosial yang berujung konflik kepentingan yang terjadi dalam tubuh pemerintah provinsi Jawa Barat
Baca Juga: Fobia Spesifik, Ketika Ketakutan Mengganggu Keseharian
"Ketika kita melihat statement pak wagub mempertanyakan sekda kemana saja lalu kemudian pak sekda melakukan klarifikasi di sosial medianya yang mengatakan ditugaskan oleh gubernur, tentu rasanya semakin menunjukkan adanya ketidakharmonisan yang dijalankan oleh pemerintah provinsi jawa barat dalam hal komunikasi" tegasnya
Ia mengatakan bahwa komunikasi dan koordinasi antar sektor merupakan hal paling penting dan utama untuk bisa menjalankan suatu sistem pemerintahan yang sesuai dengan prinsip Good Goverment.
Menurutnya, ketika hari ini terjadi saling sindir dan saling singgung menaruh simpati publik saling menjatuhkan satu sama lain, ini bukan merupakan hal yang positif bagi pemerintah provinsi jawa barat malah bisa jadi ini hal yang negatif.
Baca Juga: Rahasia Kangkung, Redakan Stres, Lancarkan Pencernaan
"Sebagai masyarakat sipil yang memiliki hak dan berperan dalam kontrol sosial pemerintah, saya mengingatkan pentingnya harmonisasi dalam tubuh pemerintah provinsi jawa barat khususnya dalam hal komunikasi publik, karena rasanya tidak elok apabila antar pimpinan melakukan sindiran dan klarifikasi di masing masing forum maupun sosial media nya," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa harmonisasi dan komunikasi merupakan sarana fundamental utama untuk bisa melakukan pembangunan Jawa Barat yang Istimewa sesuai cita cita visi pembangunan periodesasi saat ini.
Artikel Terkait
Dihujat Akibat Buka Hijab, Olla Ramlan Beri Jawaban Menohok
Anies Baswedan Sambut Cucu Pertama dari Mutiara dan Ali Saleh, Bahagia Jadi Abah tapi Ingin Dipanggil Abang
Bojan Hodak Beberkan Fakta Baru Sejumlah Pemain Anyar yang Direkrut Persib Bandung Jelang Liga 1 2025/2026
Persija Jakarta Langsung Umumkan 5 Sosok Rekrutan Baru untuk Bantu Tim Raih Prestasi Di liga 1 2025/2026
Thom Haye Dirumorkan Bakal Bermain di Liga 1 Perkuat Persija Jakarta, Begini Tanggapan Sang Pemain