Danantara Larang BUMN Rombak Susunan Direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

BINGKAINASIONAL.COM - Danantara atau yang kita kenal sebagai badan pengawas investasi daya anagata Nusantara,  mengeluarkan surat edaran yang melarang seluruh badan usaha milik negara untuk melakukan perubahan susunan direksi dalam rapat umum pemegang saham tahunan.

Hal ini  berlaku untuk semua induk dan anak cucu perusahaan, instruksi ini berlaku hingga evaluasi menyeluruh oleh dan antara atau PT danantara asset management.

"Surat yang ditujukan kepada 52 Direktur Utama Seluruh BUMN, anak perusahaan dan cucu perusahaan,  tidak diperkenankan melakukan agenda perubahan pengurus, dalam penyelenggaraan RUPS tahunan sampai adanya evaluasi menyeluruh oleh BIP dan antara atau Dam," bunyi surat tersebut.

Baca Juga: Prabowo Subianto Pimpin Rapat Terbatas Secara Virtual, Bahas Isu Strategis Nasional

Selain daripada larangan perombakan direksi, Danantara juga memerintahkan BUMN serta anak perusahaannya yang belum melaksanakan RUPS tahunan agar segera menyelesaikan paling lambat tanggal 30 juni.

Pelaksanaannya harus tetap mematuhi ketentuan perundang-undangan Nomor 40 Tahun 2007 tentang perseroan terbatas.

Hal ini dinilai sebagai salah satu kebijakan untuk memastikan transparansi dan kehati-hatian dalam proses pengambilan keputusan di lingkungan BUMN.

Baca Juga: Marak Terjadi Kasus Pelecehan Seksual di Pesantren Ilegal, Dedi Mulyadi Imbau Orang Tua untuk Waspada

Menurutnya permintaan tersebut melakukan perintah langsung dari Prabowo Subianto .

Rosan  juga menyebutkan terkait penundaan yang dilakukan lantaran dan antara selaku pemegang saham perusahaan berplat merah ingin memantau operasional perusahaan BUMN.

"Itu sebetulnya untuk memastikan bahwa danantara sebagai pemegang saham sekaligus melihat operasional ini secara baik dan benar dan efisiensi juga"  tegasnya.***