Pihak Istana Bantah Penetapan 17 Oktober Sebagai Hari Kebudaay Nasional 'Cocokologi' dengan Ulang Tahun Prabowo

photo author
- Rabu, 16 Juli 2025 | 16:07 WIB
Kepala PCO Hasan Nasbi dalam konferensi pers mingguan, Rabu, 16 Juli 2025. (Kantor Komunikasi Kepresidenan)
Kepala PCO Hasan Nasbi dalam konferensi pers mingguan, Rabu, 16 Juli 2025. (Kantor Komunikasi Kepresidenan)

“Kita tidak menganut otak-atik gathuk atau cocoklogi, kalau kebetulan nggak apa-apa, ini soal kebetulan,” tandasnya.

Baca Juga: Curhat di Medsos, Seorang Mahasiswi Akhir Kehilangan Laptopnya di Bus Rosalia Indah

Sebelumnya, politisi PDIP, Aria Bima juga mengingatkan bahwa sebaiknya tak ada penafsiran untuk mengaitkannya dengan ulang tahun Prabowo.

“Jangan disimplikasi, jangan terlalu dikecilkan, dikerdilkan dengan hal yang berkaitan, persamaan hari lahirnya Pak Prabowo,” ujar Aria Bima kepada media di Kawasan Parlemen Senayan pada Senin, 14 Juli 2025 lalu.

Aria juga meyakini bahwa Prabowo pun tidak akan menyukai gagasan hari lahirnya secara sengaja dijadikan sebagai momen penting untuk negara.

Baca Juga: Satlantas Polres Garut Tepis Isu Penutupan Jalan untuk Amankan Pernikahan Putri Karlina dan Maula Akbar

“Saya kira Pak Prabowo juga tidak akan suka kalau kelahirannya kemudian dijadikan sebagai satu hal yang monumental seperti kebudayaan,” tambahnya.
***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X