Cerpen Bingkai Nasional - Dua hari lalu Isan senang, karena uang SPP untuk anak-anaknya sudah ada, tapi hari ini dia bingung, karena uang untuk SPP harus ia pakai untuk berobat orangtua dan untuk membayar listrik rumah bibinya.
“Rabb, tolong...” ucap Isan dalam hati.
Baca Juga: Apes! Inilah Sosok Para Remaja Yang Serang Warkop Berisi Polisi
Isan lalu melihat jam di dinding, 20 menit lagi Dzuhur. Ia lalu bicara dengan istrinya,
“Bunda, aku ke masjid boleh?”
“Mau beberes?” tanya istrinya.
“Alhamdulillah tadi pagi udah diberesin sama mang Idan, aku mau angkat tangan ke Allah,”
“Mempraktekan ilmu dari Ustadz Ardan?”
“Iya, kemarin uang sudah ada untuk SPP anak-anak, sekarang... Dahsyat!! boleh kan aku lebih awal ke masjid?”
“Kalau ada yang mau transfer gimana?” tanya istrinya.
“Kalau mau ditransfer setelah aku sholat ambil uangnya, minta nomor wa-nya biar nanti dikirim bukti transfernya, kalau gak mau, gak usah aja,”
“Malah kehilangan uang untuk ditabung buat bayar SPP dong,” ucap istrinya.
“Bukan kehilangan, tapi kita menukar yang kecil itu dengan pertolongan Allah. Semoga dengan lebih awalnya aku ke masjid dan berdo'a dengan khusyu, datanglah pertolongan Allah,”
“Tapi,”
“In syaa Allah kita ada di jalan yang tepat. Ketika diuji kita langsung angkat (menengadahkan) tangan, tidak langsung turun tangan, semoga Allah datangkan banyak pelanggan,”
“Aamiin,” ucap istrinya, tanpa disadari air mata meluncur tipis di pipinya.
Lalu terngiang ucapan ustadz Ardan,
“Jika dihadapkan dengan keadaan yang mungkin belum mudah, maka jangan langsung turun tangan, tapi angkatlah tangan, mintalah pada Allah kemampuan untuk menyelesaikannya, in syaa Allah menjadi lebih tenang dan lebih terarah dalam menghadapinya. Kalau langsung turun tangan, seakan tidak membutuhkan pertolongan Allah, bahaya...”
seringkali berjumpa ujian
manusia langsung bergerak berjalan
lupa berdoa, fokus pada ujian
seharusnya berdoa duluan
sehingga solusi lebih mudah didapatkan
***
Artikel Terkait
Cerpen: KURANG SEMANGAT, DAN BANGKIT DENGAN HEBAT
Cerpen: JANGAN MENGINJAK SANDAL ORANG LAIN
Cerpen: REBUTAN MAINAN
Cerpen: KETIKA JADWAL SANGAT PADAT
Cerpen: PENDAPAT
Cerpen: PELAYAN ALLAH