Cerpen: ANGKAT TANGAN

photo author
- Rabu, 9 November 2022 | 15:04 WIB
ilustrasi cerpen angkat tangan (pexels.com /@Alena Darmel)
ilustrasi cerpen angkat tangan (pexels.com /@Alena Darmel)

Cerpen Bingkai Nasional - Dua hari lalu Isan senang, karena uang SPP untuk anak-anaknya sudah ada, tapi hari ini dia bingung, karena uang untuk SPP harus ia pakai untuk berobat orangtua dan untuk membayar listrik rumah bibinya.

“Rabb, tolong...” ucap Isan dalam hati.

Baca Juga: Apes! Inilah Sosok Para Remaja Yang Serang Warkop Berisi Polisi

Isan lalu melihat jam di dinding, 20 menit lagi Dzuhur. Ia lalu bicara dengan istrinya,

“Bunda, aku ke masjid boleh?”
“Mau beberes?” tanya istrinya.
“Alhamdulillah tadi pagi udah diberesin sama mang Idan, aku mau angkat tangan ke Allah,”
“Mempraktekan ilmu dari Ustadz Ardan?”
“Iya, kemarin uang sudah ada untuk SPP anak-anak, sekarang... Dahsyat!! boleh kan aku lebih awal ke masjid?”
“Kalau ada yang mau transfer gimana?” tanya istrinya.
“Kalau mau ditransfer setelah aku sholat ambil uangnya, minta nomor wa-nya biar nanti dikirim bukti transfernya, kalau gak mau, gak usah aja,”
“Malah kehilangan uang untuk ditabung buat bayar SPP dong,” ucap istrinya.
“Bukan kehilangan, tapi kita menukar yang kecil itu dengan pertolongan Allah. Semoga dengan lebih awalnya aku ke masjid dan berdo'a dengan khusyu, datanglah pertolongan Allah,”
“Tapi,”
“In syaa Allah kita ada di jalan yang tepat. Ketika diuji kita langsung angkat (menengadahkan) tangan, tidak langsung turun tangan, semoga Allah datangkan banyak pelanggan,”
“Aamiin,” ucap istrinya, tanpa disadari air mata meluncur tipis di pipinya.

Lalu terngiang ucapan ustadz Ardan,

“Jika dihadapkan dengan keadaan yang mungkin belum mudah, maka jangan langsung turun tangan, tapi angkatlah tangan, mintalah pada Allah kemampuan untuk menyelesaikannya, in syaa Allah menjadi lebih tenang dan lebih terarah dalam menghadapinya. Kalau langsung turun tangan, seakan tidak membutuhkan pertolongan Allah, bahaya...”

seringkali berjumpa ujian
manusia langsung bergerak berjalan
lupa berdoa, fokus pada ujian
seharusnya berdoa duluan
sehingga solusi lebih mudah didapatkan

***

(Cerpen ini ditulis oleh Yogi Miswandi. Punya artikel yang ingin tayang di bingkainasional? kirim artikel melalui email ke [email protected].)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Puisi: Wrath Of Desire

Sabtu, 30 September 2023 | 11:59 WIB

Puisi: Nyanyian Panjang

Selasa, 26 September 2023 | 10:39 WIB

Puisi: Biarkan Cinta Mempercayaimu

Senin, 25 September 2023 | 16:50 WIB

Puisi: Kecintaan Bapandaku

Jumat, 8 September 2023 | 09:16 WIB

Cerpen: PERGI KE MASJID

Rabu, 14 Juni 2023 | 07:00 WIB

Cerpen: Yang Dinanti-nanti

Sabtu, 10 Juni 2023 | 05:30 WIB

Cerpen: Jangan Licik

Rabu, 7 Juni 2023 | 17:55 WIB

Cerpen: Yakin Pada Pertolongan Allah

Rabu, 31 Mei 2023 | 20:29 WIB

Cerpen: HARUS BIJAKSANA

Senin, 29 Mei 2023 | 19:56 WIB

Cerpen: Baca Al-Kahfi Ala Pak Haji

Kamis, 4 Mei 2023 | 17:59 WIB

Puisi: Persahabatan

Senin, 17 April 2023 | 22:53 WIB

Cerpen: PUASA TAPI GAK SHOLAT

Sabtu, 8 April 2023 | 15:51 WIB

Cerpen: Ngabuburit Sambil Menikmati Al-Kahfi

Jumat, 31 Maret 2023 | 17:54 WIB

Cerpen: PUASA RAMADHAN 1444 H

Selasa, 28 Maret 2023 | 21:17 WIB

5  Daftar Lomba Puisi Edisi Maret - Mei 2023

Sabtu, 25 Maret 2023 | 06:04 WIB

Cerpen: Berenang

Jumat, 24 Maret 2023 | 13:00 WIB

Cerpen: Tidak Terikat Logika

Kamis, 23 Maret 2023 | 04:06 WIB

Terpopuler

X