Sayangnya, dalam proses melakukan overtaking tersebut, kecelakaan tak terhindarkan dan mobil yang ditumpangi keluarga Nasaruddin mengalami kecelakaan yang parah.
Jenazah istri dan keempat anak tersebut kemudian disalatkan di Masjid Al-Hadhari, Padang Rengas, dan dimakamkan dalam satu liang di dekat masjid tersebut.
Keluarga dan teman-teman mereka berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir dan mengungkapkan belasungkawa atas kehilangan yang mereka alami.
Tragedi ini meninggalkan luka yang mendalam dalam hidup Nasaruddin Abu Bakar.
Ia harus mencari cara untuk menghadapi masa depan tanpa kehadiran istri dan empat anaknya.
Baca Juga: Bocah 2 Tahun di Malaysia Meninggal Setelah Jatuh Dari Kursi Bayi
Tetapi, meskipun dalam kesedihan yang mendalam, Nasaruddin berusaha menjaga keikhlasan dan bersyukur atas waktu yang mereka habiskan bersama.
Ia akan menghadapi tantangan yang ada dengan tekad yang kuat dan berusaha menjadi orangtua yang terbaik bagi anak-anaknya yang tersisa.***
(Silvi Ana Dewi)
Artikel Terkait
Para Pengungsi Di Malaysia Dieksploitasi
Kabur, Pria Di Malaysia Mengendarai Motor Dengan Telanjang
Viral Isu Anak kecil Main Rem Bus Sebabkan Kecelakaan di Guci, Ini Kesaksian Penumpang yang Selamat
Begini Sosok Romyani, Sopir Bus yang Kecelakaan Jatuh ke Sungai di Guci Tegal
Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo 8 Orang Tewas, Sopir Trailer Jadi Tersangka