Sinergi Global: Indonesia dan Prancis Dorong Revolusi di Sektor Transportasi

photo author
- Jumat, 11 April 2025 | 18:48 WIB
Sinergi Global: Indonesia dan Prancis Dorong Revolusi di Sektor Transportasi
Sinergi Global: Indonesia dan Prancis Dorong Revolusi di Sektor Transportasi

BINGKAINASIONAL.COM - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengadakan pertemuan bersama Menteri Perdagangan Prancis Laurent Saint Martin pada Rabu, 9 April 2025 lalu.

Pertemuan tersebut membahas perihal kerja sama dalam sektor transportasi di semua lini dari darat, laut serta udara.

Selain infrastruktur, pertemuan tersebut juga membahas sumber daya manusia dalam sektor transportasi untuk pengembangan kompetensi pekerja.

Baca Juga: DPR Membuat Gerakan Stop Impor untuk Dorong Kemandirian Bahan Baku Industri Pertahanan

Pengembangan sumber daya manusia tersebut difokuskan pada pendidikan kompetensi, kejujuran, pelatihan, serta pendidikan vokasi di politeknik dan akademi transportasi binaan Kemenhub.

"Indonesia berkomitmen memperdalam kemitraan sektor transportasi dengan Prancis. Diskusi kali ini untuk memastikan kerja sama yang terjalin akan menghasilkan dampak nyata bagi kedua negara," ungkap Dudy, dikutip 11 April 2025.

Pada transportasi darat, peluang kerja sama yang dibahas adalah peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas di seluruh perkotaan Indonesia.

Baca Juga: Bahlil Ungkap Pemerintah akan Tingkatkan Impor Minyak dan LPG Saat Tarif Trump Menggila, Ini Alasannya

Bahkan pembiayaan proyek Bus Rapid Transit (BRT) di Medan dan Bandung juga ikut diobrolkan pada pertemuan perwakilan kedua negara ini.

Kemudian pada sektor laut, kerja sama yang dibahas adalah MoU Certificate of Recognition (COR) yang saat ini masih pada kategori 1.

DIharapkan kedepannya dengan adanya kerja sama antara Indonesia dan Perancis membuat kategori pada MoU ini berubah, sehingga kedua negara saling mengakui.

Baca Juga: Alih-Alih Untung, Apindo Jateng Anggap Tarif Impor AS Justru Jadi Bumerang bagi Ekonomi Amerika Serikat

"Dengan mengakui sertifikasi kedua negara akan mendorong peluang tenaga kerja, memperkuat kerja sama maritim, meningkatkan manfaat ekonomi bagi kedua negara, serta mendukung efisiensi dan keselamatan operasional industri pelayaran global," lanjutnya.

Kemudian sektor udaranya, membahas perpanjangan kerja sama Technical Cooperation Agreement untuk ruang udara kawasan barat Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abnu Malik

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X