Pemerintah Indonesia dan Turki Dorong Kerja Sama Perdagangan dan Ekonomi, Airlangga: Sangat Penting Dilakukan

photo author
- Senin, 14 April 2025 | 13:33 WIB
Potret Pemerintah Indonesia dan Tukri Dorong Kerja Sama Perdagangan dan Ekonomi
Potret Pemerintah Indonesia dan Tukri Dorong Kerja Sama Perdagangan dan Ekonomi

BINGKAINASIONAL.COM - Indonesia dan Turki dorong kerja sama perdagangan dalam pertemuan Turkiye-Indonesia CEO Roundtable Meeting, pada Jumat 11 April 2025 di Ankara Turki.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Presiden Prabowo memberikan sambutan utama dalam pertemuan tersebut.

Airlangga menegaskan bahwa Indonesia dan Turki perlu memperkuat hubungan kerja sama di bidang ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Juga: Persib vs Bali United di BRI Liga 1, Prediksi Susunan Pemain dan Head to Head

"Indonesia dan Turki perlu memperkuat kerja sama ekonomi serta melihat potensi yang masih sangat besar antara kedua negara, di tengah ketidakpastian global dan tren proteksionisme yang baru saja dilakukan oleh Amerika Serikat," ungkap Menko Airlangga, dilansir dari laman resmi Kemenko Bidang Perekonomian, pada Senin 14 April 2025.

Pertemuan yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bersama The Foreign Economic Relations Board of Turkey (DIEK) itu dihadiri lebih dari 50 pemimpin bisnis kedua negara.

Para pemimpin bisnis tersebut mewakili berbagai sektor seperti pertahanan, teknologi, konstruksi, infrastruktur, energi, industri kesehatan, manufaktur, pendidikan vokasi dan pengembangan SDM.

Baca Juga: Para Menteri Ekonomi ASEAN Sikapi Tarif Impor AS, Begini Isi Pembahasannya

Menurut Airlangga, tahun 2025 ini menandai 75 tahun kerja sama bilateral Indonesia dan Turki, sehingga kerjasama tahap lanjutan menjadi suatu keharusan bagi kedua negara.

Pada 2024 perdagangan kedua negara mencapai sekitar USD 2,4 miliar dan ditargetkan oleh kedua kepala negara untuk mencapai hingga USD10 miliar.

Oleh karena itu, Airlangga mengatakan percepatan dan implementasi dari limited preferential trade agreement menjadi suatu keharusan.

Baca Juga: Intip Kelebihan HP Realme Note 60X yang Menawarkan Kombinasi Kualitas dan Harga Murah

Melalui perjanjian perdagangan ini, kedua negara dapat fokus pada beberapa produk utama untuk dibebaskan, baik secara tarif maupun non-tarif, dengan waktu negosiasi yang relatif lebih cepat.

"Turki melihat Indonesia sebagai mitra utama dan hub bagi perdagangan di kawasan ASEAN," tutur Deputi Menteri Perdagangan Turki Ozgur Volkan Agar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aria Gumilar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X