Dibikin Kesal dengan Daftar 11 Anggota Tetap BRICS, Trump Merasa Tarif Impornya Diremehkan

BINGKAI NASIONAL - Percaturan ekonomi global kian memanas setelah keluarnya kebijakan baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait tarif impor untuk sejumlah negara mitranya.

Trump dibuat kesal dengan adanya daftar 11 negara anggota dari BRICS yang baru-baru ini mengadakan konferensi di Brasil.

Bahkan AS kini memberlakukan tarif impor sebesar 50 persen untuk Brasil sebagai salah satu pendiri BRICS.

Baca Juga: Pemkot Bandung Upayakan Ketahanan Pangan, Dorong Kemandirian Masyarakat Melalui Program Buruan SAE

Menurut Trump, sikap Brasil seolah meremehkan kebijakan tarif impor yang ia berlakukan bakal berdampak pada perekonomiannya.

Hubungan Brasil dan AS dimungkinkan akan pelik karena Negeri Samba itu menyatakan siap membuka ruang negosiasi, akan tetapi tak menutup kemungkinan untuk melakukan aksi balasan.

Perihal itu, Trump mengungkapkan hingga kini belum ada komunikasi langsung antara dirinya dan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, terkait ancaman tarif tersebut.

Baca Juga: Prabowo Sebut Raturan Pengusaha Asal Brasil Rencana akan Diboyong ke Indonesia

"Mungkin suatu saat nanti saya akan berbicara dengannya. Saat ini belum," ujar Trump kepada wartawan saat hendak bertolak ke Texas yang sedang dilanda banjir di AS, sebagaimana dilansir dari Reuters, pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Berkaca dari hal itu, ancaman tarif dari Trump disebut berkaitan pula dengan kemarahannya atas menguatnya posisi BRICS dalam geopolitik ekonomi global.

Trump sebelumnya bahkan mengancam akan menaikkan tarif impor terhadap seluruh negara anggota BRICS sebagai bentuk tekanan terhadap aliansi yang dinilainya anti-Barat.

Baca Juga: Antusias Tinggi Masyarakat Sambut Gerakan Pangan Murah di Kota Bandung

Sebagai catatan, BRICS adalah aliansi ekonomi negara-negara berkembang yang bertujuan menyeimbangkan dominasi Barat dalam sistem global. Sejak dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, BRICS terus memperluas keanggotaannya.

Per Juli 2025, jumlah negara anggota tetap BRICS telah mencapai 11 setelah Indonesia resmi bergabung. Langkah ini diumumkan oleh Brasil yang menjabat sebagai Ketua BRICS pada tahun 2025 ini.