BINGKAINASINAOL.COM - Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan 7 jurnalis senior dari berbagai media nasional.
Pertemuan Prabowo Subianto dengan 7 jurnalis senior itu berlangsung di kediamannya di Hambalang, Bogor pada hari Minggu, 6 April 2025.
Perrtemuan ini menurut Prabowo Subianto adalah untuk menyampaikan informasi yang jelas dan utuh kepada masyarakat.
Baca Juga: Heran dengan Kebijakan Trump, Sri Mulyani Sebut Kenaikan Tarif Impor AS Tak Masuk Akal
Pertemuan ini mendapatkan berbagai tanggapan dari berbagai pihak terutama dari politikus Partai Nasdem Bestari Barus beliau menilai bahwa wawancara tersebut sebagai bukti transparansi keinginan presiden untuk mendengar masukan dari Insan pers.
Sementara itu Partai Demokrat melalui Kepala Badan komunikasi strategisnya ada herzaki Mahendra Putra menyatakan bahwa sesi wawancara ini memupus anggapan bahwa Prabowo anti terhadap Pers.
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Segera Tunjuk Dubes RI Baru Untuk AS
Berikut kami rangkum dialog antara Prabowo dengan ketujuh jurnalis senior tersebut!
1. Pertanyaan mengenai undang-undang TNI 2025 dan isu dwifungsi Apakah TNI kembali ke masa Orde Baru ?
Presiden Prabowo kemudian menjawab ''saya sebagai bagian daripada ABRI mendukung reformasi Adapun undang-undang TNI 2025 hanya fokus pada perpanjangan usia pensiun untuk menjaga stabilitas kepemimpinan di tubuh TNI tidak ada agenda tersembunyi untuk menghidupkan kembali dwifungsi".
Baca Juga: Konsisten Dukung Kemerdekaan Palestina, BKSAP Tegas Tolak Usulan Israel
2. Mengapa pembahasan undang-undang TNI dinilai tidak transparan? Bagaimana dengan RUU Polri?
"Mengenai kekhawatiran munculnya karena pabrik membaca naskah yang tidak resmi presiden berkomitmen untuk mendorong transparansi penuh dalam proses pembahasan RUU Polri termasuk publikasi naskah resmi secara berkala".
3. Nilai kinerja presiden dalam 150 hari pertama berapa skornya ?
Artikel Terkait
Akhirnya Prabowo Buka Suara Terkait Rencana Pembahasan RUU Polri
Apakah RUU Polri Akan Senasib dengan RUU TNI yang Dibahas Secara Kilat?
Blak-Blakan Soal Kewenangan Kepolisian dalam RUU Polri, Prabowo: Kalau Cukup Kenapa Ditambah?
Curiga Ada Pihak Asing dalam Demo, Prabowo: Murni atau Ada yang Bayar?
Tidak Mau Disamakan dengan Orde Baru, Prabowo: Nggak Ada Dwifungsi Lagi, Come On!