PSI Sebut Pihak yang Menggulirkan Isu Matahari Kembar Sebagai Politik Memecah Belah

photo author
- Sabtu, 19 April 2025 | 15:52 WIB
Potret Ketum PSI, Kaesang dan Waketum PSI, Andy Budiman
Potret Ketum PSI, Kaesang dan Waketum PSI, Andy Budiman

BINGKAINASIONAL.COM - Wakil Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman menanggapi tentang isu 'matahari kembar' yang kemarin sempat ramai.

Andy menilai bahwa datangnya sejumlah menteri ke kediaman Joko Widodo (Jokowi) merupakan bentuk penghormatan dan tidak ada yang salah disitu..

Andy menjelaskan bahwa menghormati mantan presiden mencerminkan budaya politik yang sehat dalam tradisi demokrasi.

Baca Juga: Link Live Streaming Persik vs Persija di BRI Liga 1, Berikut Prediksi Line Up Pemain dan Head to Head

“Jika ada menteri atau pejabat lain menemui Pak Jokowi itu adalah bentuk penghormatan. Dalam tradisi demokrasi, menghormati mantan presiden adalah bagian dari budaya politik yang sehat," kata Andy Budiman, Kamis 17 April 2025.

Menurut Andy, Jokowi yang berstatus sebagai mantan presiden yang memimpin selama dua periode menjadikannya sebagai tokoh nasional yang dihormati baik secara individu maupun pengaruhnya secara politik.

"Pak Jokowi adalah sosok yang telah memimpin sebagai presiden dua periode dan tetap menjadi tokoh nasional yang dihormati, baik secara personal maupun politik,”

Baca Juga: Spesifikasi Vivo V50 Lite 4G, Hadir dengan Desain Cantik Disertai Baterai Super Besar

Andy menjelaskan kunjungan sejumlah menteri ke rumah Jokowi tersebut bersifat informal dan tidak ada pelanggaran yang dilakukan dalam konteks pertemuan tersebut.

“Jangan menjalankan politik pecah belah. Persatuan dan nasionalisme jangan sekadar menjadi jargon ideologi, harus dipraktekkan secara nyata dan konsisten,” lanjut Andy.

Menurut Andy, pihak yang menggulirkan isu 'matahari kembar' setelah pertemuan sejumlah menteri dengan Jokowi telah melakukan praktek dari politik pecah belah.

Baca Juga: Kesha Ratuliu Bagikan Momen Bahagia dan Ungkap Makna Nama Anak Ketiganya

Andy mengatakan bahwa PSI menyesalkan jika ada kekuatan politik yang mengaku memiliki ideologi persatuan tetapi kader dan elitnya kerap menjalankan politik devide et impera.

Andy menegaskan bahwa sampai saat ini Jokowi mendukung penuh pemerintahan Prabowo dan bukan bagian dari oposisi pemerintahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aria Gumilar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X