BINGKAI NASIONAL - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan tanggapannya atas kritik yang disampaikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat.
Sebelumnya, sejumlah kritik disampaikan oleh DPRD bahkan semua anggota Fraksi PDIP memilih walk out di rapat paripurna DPRD Jabar, pada Kamis, 16 Mei 2025 lalu.
Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi menyampaikan terima kasih karena telah memberikan berbagai kritik kepada dirinya selaku pimpinan di Pemprov Jabar.
Baca Juga: Permintaan Terakhir Ibrahim Sjarief Assegaf Sebelum Meninggal Dunia, Zen RS Bilang Begini
"Dan saya ucapkan terima kasih atas berbagai autikritik baik secara langsung maupun lewat media," ujar Dedi Mulyadi saat menyampaikan pidatonya di rapat bersama DPRD Jabar, Kamis 22 Mei 2025.
Gubernur Jabar itu pun menilai bahwa kritik itu hal yang wajar sebagai bagian dari dinamika berpolitik.
"Itu menunjukan bahwa di Provinsi Jawa Barat ada terjadi dinamika politik yang luar biasa," imbuhnya.
Baca Juga: Tegaskan Ijazah Miliknya Asli, Jokowi Ungkit Foto Masa Lalunya Pernah Naik Gunung Sebagai Mapala
Justru pria yang akrab disapa KDM itu menilai positif bahwa dengan beragam kritik maka semua unsur bisa membangun visi Jabar Istimewa dengan cara yang beragam.
"Semua orang memiliki konsen kepada berbagai hal yang menjadi tujuan kita membangung Jawa Barat Istimewa," jelas Dedi Mulyadi.
Lebih lanjut KDM menuturkan jika anggota legislatif memang bertugas untuk bicara dengan lantang termasuk menyampaikan kritik terhadap pemerintahan provinsi.
Baca Juga: Suami Juga Perlu Tahu, 4 Tips Mudah Ini Ampuh Jaga Kesehatan Mental Pasca Melahirkan
"Tugas DPR adalah bicara. Kalau tidak bicara mungkin DPR dianggap tidak ada," imbuhnya.
Ada hal menarik yang kemudian dilontarkan oleh Dedi Mulyadi mengakhiri pidatonya di rapat paripurna tersebut.
Artikel Terkait
Bahas Lagi Soal Sindiran Gubernur Konten, Kang Dedi: Lebih Baik dari Gubernur 'Molor'
Perkuat Hubungan Kemitraan, Komisi A DPRD Kabupaten Bandung Adakan Kunjungan ke Kantor Bawaslu
Hasil Labfor Ijazah Jokowi Dinyatakan Autentik, Bareskrim Polri Hentikan Penyelidikan Kasusnya
Perpre Nomor 66 Tahun 2025 Resmi Diteken Prabowo, TNI dan Polri Kini Bisa Lindungi Jaksa dan Keluarganya
Usai Ijazah Jokowi Dinyatakan Asli, Kader PSI Ini Buru-Buru Bertolak ke Solo Menghadap Ayah Gibran