BINGKAINASIONAL.COM - Kebijakan Tarif Trump menjadi kebijakan kontroversi bagi yang dikhawatirkan berdampak buruk bagi beberapa negara.
Pasalnya, kebijakan yang dikeluarkan Donald Trump diperkirakan dapat mempengaruhi perpuataran ekonomi dunia, termasuk Indonesia.
China menyoroti dan menanggapi hal tersebut dengan sama-sama meninggikan pajak besar 84 persen untuk AS.
Baca Juga: DPR Sesalkan Maraknya Kekerasan Seksual: Kembali Terjadi di Perguruan Tinggi
Hal ini membuat Donald Trump menjadi luluh dan mencoba membuka ruang negosiasi dengan Presiden China XI jinping, untuk mengakhiri perang dagang antara AS dan juga China.
Dalam pernyataannya, Trump mengungkapkan keinginan untuk mencapai kesepakatan dengan China.
Meskipun demikian ia menuduh China telah mengambil keuntungan besar dari AS selama bertahun-tahun dan melakukan manipulasi dan penipuan dalam perdagangan.
Baca Juga: Lisa Sebut RK Beli Video Syur Saja Sampe Rp50 Juta, Segini Harta Kekayaan Suami Atalia Praratya!
Ia menyatakan bahwa penetapan tarif tinggi atau kita kenal dengan tarif Trump adalah bagian daripada upaya untuk mengatasi tindakan perdagangan yang dianggap curang oleh China.
"Mereka telah melakukan penipuan yang tak terhitung jumlahnya.Bagaimana orang-orang yang berada di posisi saya akan berdiri teguh untuk hal itu sungguh tidak dapat dipercaya kita sedang membicarakan" kata Trump pada 11 April 2025.
Meskipun demikian ia mengaku menghormati Xi Jinping dan berharap dapat menemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.
Presiden Donald Trump telah membuka ruang negosiasi dengan Presiden China Xi jinping untuk mengakhiri perang dagang antara AS dan Cina.
Trump menegaskan bahwa tarif yang menjadi satu kebijakan kontroversi ini adalah bentuk tindakan mengembalikan tindakan penipuan perdagangan China ke AS.
Artikel Terkait
Adu Tarif China-AS Memanas, Dunia Siap-Siap Hadapi Ancaman yang Lebih Berbahaya
Alih-Alih Untung, Apindo Jateng Anggap Tarif Impor AS Justru Jadi Bumerang bagi Ekonomi Amerika Serikat
Bahlil Ungkap Pemerintah akan Tingkatkan Impor Minyak dan LPG Saat Tarif Trump Menggila, Ini Alasannya
DPR Membuat Gerakan Stop Impor untuk Dorong Kemandirian Bahan Baku Industri Pertahanan
Sinergi Global: Indonesia dan Prancis Dorong Revolusi di Sektor Transportasi