BINGKAINASIONAL.COM - Presiden Prabowo mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong pada Senin, 26 Mei 2025 lalu.
Pertemuan kedua tokoh ini berlangsung di Ruang Meeting, Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Malaysia.
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan PM Wong berlangsung hangat dalam suasana yang hangat dan produktif.
Baca Juga: Dijuluki Gubernur Konten, Lambe Turah Hingga Otak Dangkal, KDM: Pek we Lawan Aing!
Dengan adanya pertemuan kedua tokoh ini, menandakan kedua pimpinan untuk membahas penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Singapura.
Presiden menekankan juga akan pentingnya kerja sama yang erat dalam menghadapi situasi geopolitikal yang tak terarah.
"Dalam situasi geopolitik dan ekonomi global seperti saat ini, sangat penting bagi kita untuk bekerja sama secara erat. Karena kita memiliki ASEAN, kapasitas, dan pasar domestik sendiri. Saya pikir ini akan memberikan bobot strategis yang lebih besar," ungkap Presiden Prabowo.
Baca Juga: Komnas HAM Rapat Evaluasi Pelatihan HAM untuk TNI dan Polri, Kok Bisa?
Di sisi yang satunya lagi, PM Wong menyambut baik pertemuan tersebut untuk berdiskusi langsung mengenai peluan kerja sama antara kedua negara.
"Ada banyak potensi untuk memperkuat hubungan bilateral kita. Banyak hal yang bisa kita lakukan bersama," ungkap PM Wong.
Sebagai bagian dari negara ASEAN, Indonesia dan Singapura memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas kawasan.
Pertemuan bilateral ini mencerminkan komitmen kuat kedua negara dalam membangun kemitraan yang saling menguntungkan, serta menjawab tantangan global melalui kolaborasi yang konkret.
Sebelumnya Presiden Prabowo memang sedang giat membangun kerja sama dengan sejumlah negara, terkhusus wilayah Asia.
Artikel Terkait
Hasil Labfor Ijazah Jokowi Dinyatakan Autentik, Bareskrim Polri Hentikan Penyelidikan Kasusnya
Perpre Nomor 66 Tahun 2025 Resmi Diteken Prabowo, TNI dan Polri Kini Bisa Lindungi Jaksa dan Keluarganya
Usai Ijazah Jokowi Dinyatakan Asli, Kader PSI Ini Buru-Buru Bertolak ke Solo Menghadap Ayah Gibran
Dedi Mulyadi Berseloroh Soal Keputusan Fraksi PDIP Walk Out di Rapat Paripurna
Prabowo Bidik Empat Sampai Lima Nama untuk Isi Kekosongan Duta Besar RI untuk AS