Legalisasi Kasino Dianggap Membuka Peluang Industri Judi, DPR RI Beri Saran Optimalkan Sumber Daya Alam

photo author
- Minggu, 8 Juni 2025 | 07:30 WIB
Ilustrasi: Legalisasi Kasino Hanya Akan Membuka Ruang Bagi Industri Perjudian (pixabay/lifeP)
Ilustrasi: Legalisasi Kasino Hanya Akan Membuka Ruang Bagi Industri Perjudian (pixabay/lifeP)

BINGKAI NASIONAL - Sebagian publik Indonesia sempat dihebohkan dengan adanya wacana legalisasi kasino.

Terbaru ini, Anggota Komisi III DPR RI, Hasbiyallah Ilyas buka suara memberikan komentar terkait wacana legalisasi kasino di Indonesia.

Hasbiallah menanggapi dengan tegas jika pelegalan kasino di Indonesia belum bisa diterapkan untuk sekarang.

Baca Juga: Catat Tanggal Peluncuran IQOO Z10 Lite, Bawa Baterai Jumbo 6.000 MAh

Ia menilai, dengan melegalkan kasino saat ini hanya akan membuka ruang bagi industri perjudian saja. Padahal menurutnya masih banyak opsi lain untuk menambah pendapatan negara.

"Belum waktunya kita untuk mendapatkan income negara itu," ujar Hasbiallah saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu 7 Juni 2025.

"Ada jalan yang lain, yaitu kita kuatkan penegak hukumnya untuk merampas duit-duit yang ada di korupsi itu," sambungnya.

Baca Juga: PKS Mengaku Terbuka dengan Usulan Pemakzulan Wapres Gibran, Asalkan...

Hasbiallah kemudian menjelaskan contoh opsi yang bisa dimaksimalkan untuk menambah pendapatan negara adalah pada sektor sumber daya alam.

"Masih banyak yang bisa kita potensikan. Misalnya dari hasil alam itu lebih diperketat," jelasnya.

Lebih jauh, Hasbiallah juga menyampaikan bahwa budaya masyarakat Indonesia tidak sama dengan negara-negara yang sudah melegalkan judi.

"Kalau menurut saya tidak perlu, karena kultur kita berbeda," tegas politisi tersebut.

Baca Juga: Pengacara Nikita Mirzani Yakin Bahwa Dugaan Pemerasan Kliennya Terhadap Reza Gladys Tidak Ada Buktinya

Dengan pernyataan ini, Hasbi secara lugas menunjukkan sikap menolak legalisasi kasino dan menyoroti pentingnya mencari solusi yang sejalan dengan nilai dan karakter bangsa Indonesia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X