BINGKAINASIONAL.COM - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah turut memberikan dukungan terkait langkah Presiden Prabowo untuk melakukan negosiasi dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump perihal tarif impor.
Charles mengungkapkan bahwa pemerintah dapat memanfaatkan jeda waktu 90 hari yang diberikan Donald Trump untuk melakukan negosiasi tarif impor.
Ia juga mendorong perubahan kebijakan domestik yang dapat mendorong daya saing ekspor nasional sebagai respon dari ketidakpastian ekonomi global saat ini.
Baca Juga: Satu Keputusan Trump Buat Rupiah Langsung Menguat dan Bursa Meledak Hijau!
"Upaya negosiasi yang dilakukan pemerintah harus didukung. Pemerintah bisa memanfaatkan waktu jeda yang ada. Kita perlu bergerak cepat baik di jalur diplomasi maupun di dalam negeri untuk memastikan sektor industri kita tidak terdampak secara signifikan," ungkapnya, dikutip 12 Maret 2025.
Charles menilai penundaan tarif impor yang dikeluarkan Trump ini harus direspon dengan langkah konkret oleh pemerintah Indonesia.
Apalagi Indonesia memiliki peluang besar sebagai alternatif ekspor dan investasi di tengah perang dagang yang kian tinggi.
Baca Juga: Tak Berkutik dengan Serangan Balik China, AS Ajak Berdamai?
Peluang ekspor dan investasi akan datang ke Indonesia, terutama dari negara-negara yang memiliki tarif impor lebih tinggi seperti Cina dan Vietnam.
"Sektor tekstil, sepatu, garmen, dan furniture adalah contoh industri yang punya prospek cerah di tengah dinamika global ini. Pemerintah perlu segera mempercepat kebijakan deregulasi ekspor, penyederhanaan izin usaha, serta insentif fiskal agar kita bisa menangkap peluang reshoring dari negara lain," lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Trump menunda penerapan tarif impor yang seharusnya mulai berlaku pada 9 April 2025 lalu.
Periode penundaan 90 hari dilakukan Trump lantaran banyak negara yang mengeluhkan serta memberi respon berlebihan terkait keputusan tarif dagang AS.
Penundaan tersebut, termasuk Indonesia yang kena tarif impor sebesar 32 persen dikembalikan lagi pada tarif impor normal 10 persen.
Artikel Terkait
Tarif Impor Mencekik dari Donald Trump, DPR Minta Pemerintah Segera Pepet AS
Tahan Nafsu Beli iPhone! Kebijakan Tarif Impor AS Bikin Harganya Naik di Indonesia
Heran dengan Kebijakan Trump, Sri Mulyani Sebut Kenaikan Tarif Impor AS Tak Masuk Akal
Negosiasi Tidak Berjalan Mulus, DPR Desak Pemerintah Tempuh Jalur WTO
Tak Kena Tarif Impor AS, Rusia Justru Beri Kritik Pedas Soal Risiko yang Bakal Terjadi