BINGKAINASIONAL.COM - Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 di Menara bank bjb, Kota Bandung, pada Rabu 17 April 2025.
RUPST Bank BJB tersebut turut dihadiri oleh Dedi Mulyadi (Kang Dedi) selaku Gubernur Jawa Barat.
Hasil RUPST tersebut menunjuk Yusuf Saadudin sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank BJB dan Wowiek Prasantyo sebagai Komisaris Utama Bank BJB.
Baca Juga: Sososk Diduga Selingkuhan RK Bakal Beberkan Semua Bukti, Lisa: Wow Banget
Selain itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman menduduki posisi Komisaris, serta Helmy Yahya selaku eks Dirut TVRI menempati posisi Komisaris Independen.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa penunjukan struktur pimpinan yang baru Bank BJB khususnya komisaris utama berdasarkan pada aspek profesionalitas.
"Untuk jajaran komisaris, kami juga berdasarkan aspek profesionalitas, tidak ada satupun aspek yang bersifat politik," kata Dedi, dilansir dari laman resmi Pemda Jabar, pada Kamis 17 April 2025.
Kemudian, Dedi juga mengungkapkan bahwa yang diusulkan menjadi Dirut Bank BJB dilihat dari rekam jejak yang bersangkutan dengan mengedepankan aspek profesionalitas.
"Yang diusulkan (menjadi pimpinan) didasarkan pada aspek-aspek profesionalitas," ucap Dedi.
Dedi pun menegaskan dengan adanya struktur pimpinan yang baru, Pemda Provinsi Jawa Barat sebagai pemegang saham terbesar akan mengedepankan profesionalitas.
Baca Juga: DPR Saja Heran Kenapa UU ASN Mau Direvisi Lagi, Ternyata Ini Pasal yang Akan Dirubah!
"Dari Pemda Provinsi Jabar sebagai pemegang saham 36 persen, kami mengedepankan profesionalitas. Sikap profesional itu bisa dibuktikan dari komposisi (pimpinan) yang diusulkan, kemudian disepakati oleh seluruh pemegang saham," ungkap Dedi Mulyadi.
Selain itu, terkait ditunjuknya Wowiek Prasantyo sebagai Komisaris Utama dan Helmy Yahya sebagai Komisaris Independen, Dedi menegaskan bahwa itu berdasarkan pada rekam jejak keduanya.
Artikel Terkait
Para Menteri Ekonomi ASEAN Sikapi Tarif Impor AS, Begini Isi Pembahasannya
Pemerintah Indonesia dan Turki Dorong Kerja Sama Perdagangan dan Ekonomi, Airlangga: Sangat Penting Dilakukan
Presiden Prabowo Bawa Kabar Baik dari Qatar, 2 Miliar Dolar AS Bakal Masuk ke BPI Danantara
Nilai Rupiah Kembali ke Angka Rp16.700, DPR Apresiasi Langkah BI
Kebijakan Impor Non-Kuota: Ruang Keadilan Bagi Pelaku Usaha Kecil untuk Bangkit Lebih Kuat