BINGKAI NASIONAL - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution disebut-sebut namanya dalam kasus korupsi di Dinas PUPR Sumut.
Setelah itu mencuat kabar bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpotensi memanggil Bobby Nasution.
Terbaru ini, Bobby mengaku siap diperiksa oleh KPK terkait dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumut tersebut.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Jadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Bhayangkara ke 79 di Polda Jawa Barat
“Sudah jelas ya kalau ada aliran dana ataupun kalau butuh keterangan, saya sampaikan kemarin, jangan kan gubernurnya semua ASN,” ujar Bobby di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PKP), Jakarta kepada media pada Selasa, 1 Juli 2025.
Menantu dari mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) tersebut menegaskan semua ASN yang terkait dengan proyek itu harus siap apabila dilakukan pemanggilan.
“Semua yang perlu memberikan keterangan dipanggil harus siap, semua bupati, semua ASN kalau perlu dipanggil,” terangnya.
Berkenaan dengan surat pemanggilan, Gubernur Sumut itu menegaskan sebaiknya ditanyakan langsung ke KPK.
Baca Juga: Prabowo Subianto Bahas Isu Haji dan Politik Timur Tengah Bersama PM Arab Saudi.
“Ya jangan tanya saya, tanya dulu (ke KPK), sudah dikirim atau belum?” ujarnya.
Sebelumnya, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait proyek dari Dinas PUPR pada Kamis, 26 Juni 2025 lalu di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara dan menangkap 5 orang yang ada di lokasi.
Tersangka dalam OTT itu adalah para pejabat PUPR Sumatera Utara dan pihak swasta yang terlibat dalam proyek yang tengah digarap.
Baca Juga: Tuai Hujatan Netizen, Ahmad Dhani Tutup Komentar Akun Instagram Pribadinya
Artikel Terkait
Marak Terjadi Kasus Pelecehan Seksual di Pesantren Ilegal, Dedi Mulyadi Imbau Orang Tua untuk Waspada
Prabowo Subianto Pimpin Rapat Terbatas Secara Virtual, Bahas Isu Strategis Nasional
Danantara Larang BUMN Rombak Susunan Direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Kejagung Bakal Periksa Perwakilan Google Terkait Dugaan Korupsi Chromebook di Kemendikbudristek
Prabowo Subianto Bahas Isu Haji dan Politik Timur Tengah Bersama PM Arab Saudi.