BINGKAINASIONAL.COM - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menekankan pentingnya menghidupkan semangat dan perjuangan RA Kartini di era sekarang.
Hal tersebut disampaikan Lestari guna mendorong dan menjawab berbagai tantangan emansipasi perempuan pada masa kini.
Lestari menyoroti kesetaraan merupakan hal yang sangat sulit diperjuangkan di masa sekarang, upaya memperjuangkan emansipasi perempuan ala Kartini harus terus dilakukan dengan berbagai cara.
Baca Juga: Profil Prasetyo Hadi yang Ditunjuk Prabowo Sebagai Juru Bicara Presiden, Gantikan Hasan Nasbi
"Tantangan mewujudkan kesetaraan hingga kini masih ada di sejumlah bidang, sehingga upaya untuk memperjuangkan emansipasi perempuan terus dilakukan melalui berbagai cara," ungkap Lestari dalam keterangan resminya, dikutip 21 April 2025.
Menurutnya, penindasan dan perlakuan tidak setara antara laki-laki dan perempuan kerap terjadi di masa RA Kartini pada awal abad ke 19.
Hal tersebut menimbulkan penindasan dan kekerasan terhadap perempuan, salah satu pendorongnya adalah tradisi.
Baca Juga: Kecewa pada Hasan Nasbi, Prabowo Tunjuk Prasetyo Hadi Jadi Jubir Presiden
"Hingga saat ini kondisi tersebut masih terlihat di sejumlah bidang yang menyebabkan perempuan tidak mendapat perlakuan yang setara dengan laki-laki dalam kesehariannya," lanjutnya.
Meski sejumlah aturan dibuat dan berlaku bagi setiap warga negara, menurut Lestari dalam pelaksanaannya sering tidak berpihak pada perempuan.
Lestari menegaskan bahwa kesempatan perempuan untuk berpartisipasi aktif di ruang publik seringkali terhambat oleh keputusan kelompok tertentu yang merugikan perempuan.
"Cara pandang para pemangku kebijakan dan masyarakat, seringkali masih mewarisi pola pikir masa lalu yang mengabaikan kemampuan perempuan," tutupnya.
Peringatan Hari Kartini harus menjadi pengingat dan momentum untuk menanamkan nilai-nilai emansipasi perempuan dengan berbagai cara.
Artikel Terkait
Pembahasan RUU KUHAP Resmi Ditunda, Apa Saja Poin Krusial yang Harus Diselesaikan?
Ada Apa Wali Kota dan Mantan Wali Kota Kumpul di Pendopo Bandung? Farhan Langsung Ambil Kesempatan Emas Ini
Polemik Baru UU TNI, Beda Ungkapan Mensesneg dan Menkum, Kok Bisa?
Alih-alih Melindungi, Pagar Laut Malah Membuat Kesejahteraan Nelayan Terganggu
PSI Sebut Pihak yang Menggulirkan Isu Matahari Kembar Sebagai Politik Memecah Belah